Tetaplah berjalan kamu disana.
Tunggulah aku sampai saatnya tiba.
Jiwamu adalah sebuah perjanjian.
Yang tak teringkari sampai mati.
Cinta tak pernah memiliki sutradara.
Naskah, atau cerita yang bisa di duga.
Cinta datang tanpa perantara.
Hilang ketika saatnya tiba.
Semoga kita bisa menyatu.
Tak pernah menepi sampai mati.
Selalu bersama seperti nada.
Kamu.
Label:
PUISI
0 komentar:
Posting Komentar