Biografi Band Nightwish

Biografi Band Nightwish, Profil Band Nightwish, Biografi Band Symphonic Metal - Nightwish adalah band Symphonic Metal, dibentuk di kota Kitee, Finlandia pada tahun 1996. Band saat ini terdiri dari Tuomas Holopainen (keyboard), Marco Hietala (bass, vokal), Emppu Vuorinen (gitar),Jukka Nevalainen (drum dan perkusi) dan Anette Olzon (vokal). Anette Olzon diumumkan menjadi pengganti mantan vokalis Tarja Turunen dan frontwoman pada tahun 2007 setelah yang terakhir dipecat pada tahun 2005. Dia telah muncul di Dark Passion Play, Made in Hong Kong (Dan di Berbagai Tempat Lain) dan Imaginaerum, serta dua tahun tur Dark Passion Play.

Pemimpin band, keyboardist Tuomas Holopainen, membuat lagu yang sering diklasifikasikan sebagai Symphonic Metal atau Power Metal gaya musik mereka juga telah digambarkan sebagai varian symphonic metal, yang disebut Metal opera dan bahkan dalam beberapa kasus yang disebut ‘Epic Metal‘. Namun demikian, Nightwish dianggap salah satu pengembang utama dari genre Symphonic Metal dan Gothic Metal, band-band yang meliputi mirip seperti Within Temptation, Therion, Epica, Edenbridge, Lunatica, dan Visions of Atlantis.

Ide asli dari Nightwish sebagian besar terinspirasi oleh The Gathering, dan gagasan adalah untuk menggunakan keyboard, gitar akustik dan vokal opera dari Tarja mereka kemudian penyanyi Turunen. Ide ini berubah pada tahun 1997, sebagai drummer ditambahkan, dan gitar akustik digantikan dengan gitar listrik.  Ide untuk menggunakan vokal opera berubah secara dramatis dengan album ketiga mereka Wishmaster (2000), dan lebih jadi di album mendatang, terutama Dark Passion Play (2007). Pada tahun 2001, Holopainen bertanya Sami Vänskä, bassis mereka sejak tahun 1998, untuk pergi, dan ia digantikan dengan Marco Hietala (Tarot, mantan Sinergy), meninggalkan Sinergy. Bassis akan, selain bermain alat-Nya, juga melakukan vokal laki-laki.

Century Child (2002) menandai sebuah perubahan baru dalam musik Nightwish ‘, karena mereka menggunakan orkestra hidup di beberapa lagu, untuk mendapatkan perasaan yang lebih sekarang musik klasik. Ini dikembangkan lebih lanjut dengan terobosan Amerika Serikat mereka Sekali (2004) dan Dark Passion Play (2007), yang terakhir menjadi yang pertama untuk menggunakan orkestra pada semua lagu. Pada Oktober 2005, setelah tur untuk Setelah mereka, empat anggota lain dari Nightwish memutuskan bahwa itu adalah terbaik untuk melanjutkan Nightwish tanpa Tarja, perasaan mereka diungkapkan melalui sebuah surat terbuka.

kunjungi juga official dari NIGHTWISH