08.44
0

KAKI MUNGIL BERALAS EMAS
Di saat embun masih dalam awan
Langkahmu sudah terlebih dahulu menyapa mentari
Kau langkahkan kakimu menyusuri batu terjal
Kaki beralas emasmu tak pernah berhenti menerjang kerasnya tanah

                        Menerjang panasnya mentari
                        Menendang liku yang menghalangi langkahmu
                        Tak kenal lelah kau berjalan
                        Tak kenal takut kau menerjang  arang

Langkahmu adalah tangis pilu bagi negeri ini
Jeritanmu adalah sebuah kekecewaan
Mungkin tuhan tak mendengar tangisanmu
Atau mungkin tuhan sedang menguji ketabahanmu

                        Hanya mimpimu yang bisa buatmu bahagia
                        Walau sekejap matamu akan kembali terbuka
                        Kau tetap tersenyum menyapa sang raja
                        Tak tahu hatimu menjerit karena mereka

Kini  tak ada gunanya kau menatapi hidupmu
Kini tak berarti jeritan jiwamu untuk mereka
Tetaplah semangat wahai kaki emas
Tetap lha tersemyum wahai kaki emas

                        Karena senyummu adalah kebanggaan bagi ibu pertiwi
                        Tawamu adalah kebahagiaan bagi sang garudah

0 komentar:

Posting Komentar